Beberapa Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang ‘Blue Whale Challenge’
Apakah Itu ‘Blue Whale Challenge’?
Okebis.com || ‘Blue Whale Challenge’ kini tengah ramai dibicarakan banyak orang, hal ini karena tantangan ini diduga telah merenggut nyawa 180 remaja di Rusia. Beberapa negara yang sudah terkena imbasnya diantaranya adalah Russia, Ukraina, Spanyol, Portugal, dan Inggris.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa ‘Blue Whale Challenge’ merupakan sebuah tantangan yang mengincar remaja labil dimana remaja tersebut akan diajak bergabung dalam sebuah permainan yang mengarah pada menyakiti diri sendiri hingga mengakhiri hidupnya sendiri. Serangkaian tantangan Blue Whale akan dikirimkan oleh seseorang yang merupakan kurator atau master yang berlangsung selama 50 hari penuh. Dimana pada hari terakhir Blue Whale merupakan hari berakhirnya permainan dengan tantangan bunuh diri untuk pemainnya.
Baca juga:
Ini Dia ‘Twitwar’ Marissa Haque Yang Kembali Gegerkan Pengguna Twitter
Usai Putus dari Jennifer Lopez, Drake Dituduh Hamili Sophie Brussaux
Terkait Insiden Baju Melorot Pamela Safitri Di Ternate, Ini Penjelasan Ovi Sovianti
Selama 49 hari sebelum hari akhir permainan, para pemain akan diberi tugas atau tantangan yang menyakiti diri pemain sendiri dan secara bertahap tugas yang di berikan semakin berat dan semakin menyakitkan. Banyak orang yang mulai mencemaskan tentang adanya permainan ini, banyak orang yang mulai bertanya mengenai apakah tantangan ini benar-benar ada? dan jawabannya adalah ya, tantangan ini memang benar- benar ada. ‘Blue Whale Challenge’ memiliki sebuah komunitas dengan grup daring semacam chatting tertutup dimana didalamnya berisi ribuan pemain Blue Whale serta sang kurator Blue Whale.
Mewaspadai Agar Tantangan Blue Whale Tidak Mempengaruhi Remaja Di Sekitar Kita
Bagi seorang remaja, suatu kelompok atau komunitas dunia maya merupakan hal yang menarik untuk di ikuti, namun banyak diantara mereka yang tak mengetahui mengenai dampak yang akan mereka alami. Untuk mewaspadai hal semacam tantangan Blue Whale para orang tua atau orang terdekat harus mengawasi para remaja. Usahakan untuk lebih dekat dengan mereka, akan lebih baik jika menjadi teman curhat mereka. Hal ini dapat membuat mereka percaya bahwa banyak orang yang menyayangi mereka dan mereka tak diabaikan.
Umumnya remaja yang depresi, korban bullying, dan kurang perhatian mudah tertarik pada hal yang dirasa lebih memahami mereka yang tidak lain adalah para kurator Blue Whale. Para orang tua patut curiga jika menemukan ciri-ciri seperti anak yang mudah marah setelah bermain handphone, mulai menutup diri dan lebih sering melakukan aktifitas dunia maya mereka, menyakiti diri sendiri dan marah jika dihentikan, memiliki banyak nomor telepon baru yang mencurigakan di kontak handphone mereka, dan masih banyak lagi.
Artikel ~ Blue Whale.