Kronologi Perampokan Pulomas Beserta Rekaman CCTV!!
Kronologi Perampokan Pulomas
Okebis.com || Masyarakat Indonesia masih gempar membicarakan pembunuhan sadis yang terjadi di sebuah rumah milik Almr. Dodi Triono di kawasan Pulomas, Jakarta Timur. Dalam peristiwa tersebut 6 orang meregang nyawa dan 5 lainnya dalam kondisi sangat lemah setelah di sekap dalam sebuah kamar mandi berukuran sangat kecil yakni 1 x 1,5 meter. Dalam kamar mandi super kecil inilah 11 orang korban di sekap selama 18 jam tanpa adanya ventilasi yang memadahi, akibatnya para korban kehabisan oksigen dan terlalu banyak menghirup karbondioksida.
Kronologi Perampokan Pulomas – Peristiwa tersebut diketahui pertama kalinya oleh seorang kerabat korban dimana anaknya telah menginap di rumah korban dan turut menjadi salah satu korban dalam kejadian tersebut. Enam korban yang meninggal adalah Dodi Triono (59), Anak pertamanya Diona Arika (16), anak ketiganya Dianita Gemma (9), teman dari Diona, yaitu Amel, serta dua orang sopir Yanto dan Tasrok. Peristiwa mengerikan ini menjadi bahan pembicaraan di mana- mana, pembunuhan ini sangat sadis karena membuat orang terbunuh secara perlahan.
Kronologi Perampokan Pulomas Berdasarkan Keterangan Korban
Kronologi Perampokan Pulomas – Korban selamat bernama Zanetta Kalila Azzahra (13) yang merupakan anak kedua dari Almr. Dodi Triono sedang di rawat intensif di rumah sakit karena kondisinya yang sangat lemah. Ia sempat menceritakan sedikit mengenai kronologi kejadian yang mengerikan itu. Hal ini di ungkapkan oleh Tengku Kelvin yang merupakan paman korban ketika di temui di Rumah sakit tempat Zanetta Kalila Azzahra di rawat intensif.
Kronologi Perampokan Pulomas – Tengku Kelvin mengatakan bahwa Zanet sempat bercerita kepadanya mengenai insiden yang merenggut nyawa 6 orang tersebut. “Walaupun Zanet masih sangat shock, dia masih bisa bercerita sedikit mengenai awal dari kejadian itu,” ujarnya di RS Kartika Pulomas, Jaktim, hari Selasa tanggal 27 Desember 2016.
Kronologi Perampokan Pulomas – Zanet mengatakan bahwa sebelum terjadi insiden sadis itu, rumahnya sangat ramai dan berkumpul bersama. Ada dirinya, Ayahnya, Kakak, adik, teman kakaknya, satu orang pembersih rumah, dua orang pembantu rumah, satu orang baby sister, dan dua orang sopir, sehingga totalnya ada 11 orang.
Kronologi Perampokan Pulomas – dalam suasana berkumpul itu ada 2 orang tak di kenal yang memasuki rumah secara berulang-ulang bahkan ketika itu ada yang berteriak ‘maling-maling’ namun mereka tak dapat berbuat banyak karena sebagian besar yang berada di rumah adalah wanita. Begitulah kronologi yang di ceritakan oleh Zanet kepada pamannya, Zanet belum dapat berbicara banyak karena kondisinya yang lemah dan masih thrauma.
Artikel ~ Kronologi Perampokan Pulomas.