Terungkap! Penyebab Kenapa Korban Pedofil “Loli” Sulit Terdeteksi
Penyebab Kenapa Korban Pedofil “Loli” Sulit Terdeteksi
Okebis.com || Kabar mengenai terungkapnya sebuah grup jejaring pedofil bernama “Official Candy’s Groups” berstaraf internasional menimbulkan keresahan pada masyarakat, terutama yang memiliki anak yang masih kecil.
Keresahan ini bukan tanpa alasan, pasalnya sudah banyak korban Loli yang ada di Indonesia. Para korban Pedofil Loli sangat sulit untuk dapat segera di deteksi. Para orang tua sangat khawatir mengenai apakah anak mereka merupakan salah satu dari korban Pedofil Loli ataukah bukan. Sekedar informasi, bahwa istilah “Loli” yang selama ini digunakan adalah merujuk pada sebuah novel berjudul Lolita yang terbit di tahun 1955 mengenai kisah cinta seorang pedofil dengan seorang anak perempuan yang masih di bawah umur. Para orang tua sangat khawatir jika anak mereka tersandung menjadi salah satu dari korban Pedofil itu.
Baca Juga:
Begini Penampilan Barbie Hsu Meteor Garden Setelah Memiliki Dua Orang Anak
Kronologi Terungkapnya Grup Facebook Pedofil Yang Dilaporkan Oleh Ibu-ibu
Bukan seperti pedofilia yang melakukan pemaksaan dan kekerasan untuk melakukan sex terhadap anak-anak yang masuk dalam kategori pemerkosaan. Para Loli bukanlah mereka yang di paksa, namun adalah mereka yang justru menikmati apa yang dilakukan pedofilia kepada mereka. Hal ini diduga berawal dari kurangnya kasih sayang yang mereka dapatkan dari orang tua, selain itu juga bisa jadi karena pengaruh orang lain yang memperkenalkan sex sebagai hal yang menyenangkan bagi mereka. Hal ini memicu mereka untuk melakukan lah tersebut tanpa merasa di paksa dan dilecehkan, sehingga mereka tidak akan mengadu kepada orang tua. Hal inilah yang lantas membuat para korban loli sulit untuk dideteksi.
Cara Mencegah Anak Menjadi Loli
Sebaiknya melakukan upaya pencegahan daripada penyembuhan. Untuk mencegahnya, sebaiknya pihak orang tua menanamkan karakter pada anak dengan diiringi oleh pembelajaran tentang keagamaan agar mengerti dan dapat membedakan hal yang baik dan hal yang buruk. Selain itu sebaiknya orang tua lebih interaktif dengan anak, menjadi orang tua sekaligus sahabat bagi anak akan membuat sang anak selalu menceritakan segala keluhan hidupnya pada orang tua. Hal ini akan membuat orang tua dapat memantau perkembangan anak.
Artikel ~ Loli.