Adanya Berbagai Macam Ogoh-Ogoh Perayaan Nyepi Ini Membuktikan Bahwa Bali Kaya Budaya
Berbagai Macam Ogoh-Ogoh Dipersiapkan Untuk Perayaan Nyepi Di Bali
Okebis.com || Seperti halnya yang dilakukan setiaptahunnya, setiap kali menjelang hari raya Nyepi, berbagai tempat di Bali mulai mempersiapkan pembuatan Ogoh-Ogoh untuk meramaikan perayaan Nyepi tahun ini.
Seluruh banjar, seperti halnya Kota Denpasar yang berlomba-lomba untuk membuat berbagai macam bentuk Ogoh-Ogoh terbaik mereka untuk di arak saat pelaksanakan malam Pangurupukan (malam sebelum Hari Raya Nyepi). Asa sih Ogoh-Ogoh itu? Ogoh-Ogoh dapat di artikan sebagai karya seni patung dalam budaya di Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Sementara untuk Bhuta Kala sendiri dalam ajaran Hindu Darma diartikan sebagai kekuatan (Bhu) alam semesta serta juga waktu (Kala) yang tidak terbatas dan tidak terbantahkan.
Baca Juga:
Adanya budaya Ogoh-Ogoh di Bali ini menjadi ajang untuk generasi muda berkreasi membuat patung Ogoh-Ogoh yang memungkau, berbagai macam bentuk harus dapat mempresentasikan Bhuta Kala. Dalam perwujudannya, kesenian ini selalu diwujudkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan. Yang selanjutnya di arak keliling desa atau kecamatan pada senja hari Pangrupukan, sehari sebelum hari raya Nyepi. Berbagai macam bentuk dari karya seni ini di pertontonkan kepada khalayak umum, mulai dari penduduk lokal hingga para turis yang berkunjung ke Bali.
Berbagai Macam Ogoh-Ogoh Berikut Ini Membuktikan kekayaan Budaya Di Bali
Ada berbagai macam Ogoh-Ogoh di Bali yang antara lain adalah “Antakaning Sang Niwatakwaca” atau Banjar Sama Pedungan, “Bhomapralaya” atau Banjar Pande Sumerta, “Detya Kala Yuyu Rumpung”atau Banjar Ujung Kesiman, “Sang Khalikamaya” atau Banjar Geladag, “Sang Kala Amangkurat” atau Banjar Pagan Kelod, “Brahma Wimohana Lila” atau Banjar Kepisah Pedungan, “Pastu Bhatara Kala” atau Banjar Lebah Sumerta, “Gugurnya Prabu Niwatakawaca”atau Banjar Panti Sari dan lain sebagainya simak beberapa gambar Ogoh-Ogoh berikut ini:
Artikel ~ Ogoh-Ogoh.