Alasan Pencoretan Alfred Riedl Dalam Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi mengungkapkan alasannya tidak memakai jasa Alfred Riedl lagi sebagai pelatih timnas Indonesia. Seperti kita diketahui, sebelumnya Riedl mampu membawa timnas Indonesia untuk yang kedua kalinya menjadi runner-up Piala AFF 2016. Pencapaian itu sebenarnya memang bagus dan sudah sesuai dengan target minimal yang direncanakan oleh PSSI yaitu menembus babak final. Meski pun target itu dipasang di tengah keterbatasan yang ada terutama dari segi persiapan dan juga pemilihan pemain. Karena saat itu bola memang sedang di uji masalah yang besar sehimgga tidak dapat secara maksimal dalam berlatih atau tingkat ke fokusan.
Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Namun ternyata, itu semua masih belum cukup bagi pihak PSSI untuk melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Austria yang berumur 67 tahun itu. Di langsir sudah terlalu tua itu lah yang menjadi alasan pencoretan Riedl setelah Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, pada Minggu 8 Desember 2016 lalu. PSSI saat ini juga sudah menetapkan dua kandidat terkuat untuk pelatih tim Garuda. Mereka itu adalah Luis Milla Aspas dan Luis Fernandez. Alasan secara usia, kedua pelatih tersebut masih lebih muda dibanding Riedl. Fernandez berusia 57 tahun, sedangkan Milla ini berusia 50 tahun.
Pelatih Timnas Indonesia
Edy pun membeberkan cerita di balik perburuan para pelatih Garuda Indonesia. Edy dan kawan-kawan bicarakan di tingkat Exco PSSI, kemudian Edy dan kawan-kawan berangkat ke sana (Spanyol) untuk mencari. Selanjutnya, Edy dan kawan-kawan jumpai para kandidat itu yang tadinya berjumlah enam orang. LaluEdy dan kawan-kawan perintahkan mereka presentasi, hingga akhirnya dari enam orang itu hanya jadi dua orang saja. Itu sekitar satu bulan yang lalu. Sebenarnya masing-masing pelatih tersebut memiliki kredibilitas sebagai pelatih yang pernah membawa tim-tim hebat berprestasi. Semoga siapa jasa yang terpilih nanti bisa membawa timnas Indonesia memiliki skill-skill yang lebih hebat lagi agar nanti ditahun 2017-2018 bisa menjadi juaranya, Pelatih Timnas Indonesia.