Pemberian Kewarganegaraan Kaum Minoritas Muslim Rohingya Di Tolak Oleh Kalangan Garis Keras Budha
Nasib Para Kaum Minoritas Muslim Rohingya Yang Kehilangan Kewarganegaraan
Okebis.com || Kini nasib tragis harus di alami oleh para kaum minoritas muslim rohingya yang kini telah kehilangan kewarganegaraan Myanmar. Semua mulim rohingya ini mengalami pembantaian hebat di negaranya sendiri.
Sudah sejak lama, muslim Rohingya mendapat diskriminasi di negeri yang mayoritas Buddha tersebut. Pada awalnya para minoritas Rohingya ini memiliki kewarganegaraan Myanmar, namun pada suatu ketika ada anggapan bahwa para muslim rohingya adalah imigran gelap dari negara tetangga yaitu Bangladesh. Namun sejumlah studi mengungkapkan bahwa Rohingya sudah ada di Myanmar dari beberapa generasi. Dua tahun yang lalu, pihak pemerintah Myanmar telah menyita kartu putih (kartu tanda penduduk) Myanmar dari mereka. Hal ini bertujuan untuk mengusir minoritas Rohingya dari Myanmar.
Baca Juga:
Hal ini dilakukan terkait dengan UU Kewarganegaraan 1982 milik Myanmar yang mendefinisikan bahwa warga negara adalah kelompok etnis yang secara permanen telah menetap sebelum perang pertama Inggris- Myanmar yang terjadi di tahun 1823. Dan pemerintah Myanmar sudah telah memasukkan 135 kelompok etnis yang telah memenuhi persyaratan. Sayangnya minoritas Rohingya bukan termasuk didalamnya. Hal inilah yang membuat Rohingya kehilangan Kewarganegaraan mereka karena tak diakui oleh negaranya sendiri. Padahal Rohingya yang menghuni wilayah Rakhine ini memiliki catatan tersendiri yang mengungkapkan bahwa ada wilayah itu merupakan negara bagian termiskin di Myanmar.
Namun konflik memanas di tahun 2012 ketika beberapa peristiwa memicu terjadinya bentrok antara Budha dan Rohingya hingga menyebabkan ratusan rohingya tewas dan ratusan ribu lainnya mengungsi. Mereka mengungsi di berbagai negara tetangga. Beberapa dari mereka mengungsi di Bangladesh, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia. Selanjutnya warga rohingya yang masih menduduki Rakhine meski tak memiliki Kewarganegaraan masih dalam proses menanti kejelasan ditengah panasnya pembantaian oleh kaum budha terhadap rohingya.
Pengungsi yang ditemukan dan ditolong oleh warga Aceh
Pemberian Kewarganegaraan Kaum Minoritas Muslim Rohingnya Di Tolak Oleh Kalangan Garis Keras Budha
Mantan Sekjen PBB bernama Kofi Annan yang kini menjabat sebagai pemimpin Komisi Penasihat Rakhine (RAC) mendesak pemerintah Myanmar untuk mempertimbangkan kembali program untuk memberikan kewarganegaraan kepada etnis minoritas itu. Tak hanya itu, Annan juga meminta kepada pemerintah Myanmar agar memberikan hakyang sama pada Rohingya seperti halnya para etnis lainnya yang memiliki Kewarganegaraan Myanmar.
Pemerintah sipil menyambut baik usulan tersebut dan masih dalam proses realisasi. Namun sayangnya kalangan garis keras Budha menentang pemberian Kewarganegaraan pada rohingya. Hingga melakukan aksi protes pada pemerintah.
Artikel ~ Kewarganegaraan.