Pilkada Pati Diduga Diwarnai Degan Kecurangan!
Pilkada Pati Dengan Calon Tunggal Diduga Diwarnai Kecurangan
Okebis.com || Pilkada Serentak 2017 kali ini memang berlangsung sangat meriah, pilkada yang dilakukan di 101 daerah di seluruh Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017.
Pilkada serentak juga dilaksanakan di Pati. Dalam pencarian orang nomor satu di Pati ini Pilkada Pati di laksanakan dengan berbagai upaya. Karena kondisi yang tak memungkinkan, para pemilik hak suara di antar jemput menggunakan perahu. meski demikian antusiasme warga cukup baik meski tidak maksimal. Dalam Pilkada Pati tahun ini hanya ada satu kandidat calon yang berarti merupakan kandidat calon tunggal Bupati Pati.
Baca Juga:
Demi Mengirim BBM Ke Perbatasan, Pertamina Hadapi Derasnya Arus Sungai Mahakam
Mengintip Kekayaan Para Kandidat Calon Pilkada DKI: Sandiaga Uno Yang Terkaya???
Dari kubu Haryanto-Saiful Arifin (Harfin) yang merupakan kandidat tunggal calon bupati Pati, mengklaim kemenangannya di Pilkada Pati. Meski demikian banyak pula pendukung kotak kosong yang mengklaim kemenangan. Ya, karena pemilihan calon buati Pati ini hanya diikuti oleh satu pasang calon saja, maka mereka bersaing dengan kotak kosong yang menandakan warga yang tak setuju dengan dipilihnya pasangan Haryanto-Saiful Arifin (Harfin). Pasangan Haryanto-Saiful Arifin (Harfin) ini di usung oleh delapan partai politik diantaranya adalah Partai Demokrat, PKB, PKS, Hanura, PPP, Gerindra, Partai Golkar, serta PDI Perjuangan.
Terdapat Dugaan Kecurangan Pada Pilkada Pati
Dalam perhitunganyang telah di lakukan dengan di kawal ketat oleh AKDPP dengan semua relawan yang mengamankan jalannya Pilkada Pati di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pati. Sebanyak sepuluh ribu relawan di terjunkan di semua desa untuk mengamankan jalannya perhitungan surat suara Pilkada Pati. Hal ini untuk menghindari kecurangan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan Pilkada Pati yang hanya di ikuti oleh satu pasangan tunggal ini. Hal ini bukan tanpa alasan, semua yang dilakukan tersebut di sasari oleh 13 laporan masyarakan mengenai dugaan politik uang dalam penyelenggaraan Pilkada Pati yang di laporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah. Hal ini lantas di selidiki mengingat dugaan praktik politik uang ini terjadi pada beberapa kecamatan. Dugaan politik uang ini dilakukan oleh tim sukses dari Haryanto-Saiful Arifin (Harfin).
Artikel ~ Pilkada Pati.